Sabtu, 09 Agustus 2008

Menjelang

Negeri ini kok lama-lama sibuk menyakiti dirinya sendiri ya.

Prihatin sekali melihat berita soal Ibu yang membunuh bayi nya karena alasan ekonomi. Kasus seperti ini bukan sekali dua kali terjadi, bahkan pembunuhan berantai yang lagi heboh itu, selain karena masalah personal, disinyalir juga karena alasan ekonomi. Ada juga pasien anak-anak yang akhirnya harus meninggal karena orang tua tidak bisa menyelesaikan keuangan administrasi rumah sakit, berapa duit coba? 20 ribu rupiah!

Baru menghela nafas dan bingung mau mikir apa soal permasalahan 'akar rumput' seperti itu, "kita beralih ke masalah lain. Saudara, tersangka dugaan pemberian uang suap kepada jaksa Urip Tri Gunawan, Arthalita Suryani bla bla bla". Huufff, 660 ribu dolar AS!

Ketimpangan-ketimpangan diatas bukan bumbu gurih kehidupan bernegara dan berbangsa, yang diperlukan adalah solusi. Solusi nya apa? Pemimpinnya bisa membawa perubahan. Oh iya, asyik mau Pemilu tahun depan. "Beralih ke persiapan pemilihan umum 2009. Saudara, partai XYZ launching no urut partai dengan syukuran bla bla bla". "Sementara itu, partai ABC masih belum menyelesaikan konflik internalnya. Bla bla bla". Oh, lagi sibuk? Nggak ganggu deh.

65 juta tahun yang lalu, T-rex si kanibal perkasa diperkirakan musnah dan punah karena kejatuhan Asteroid besar. Ah, ga usah nunggu benda dari luar angkasa, lumpur sidoarjo yang keluar dari dalam perut bumi aja mungkin akan menenggelamkan kita semua. Kalau bencana kayak gitu, nggak yang urusan Rp 20 ribu,$ 660 ribu, atau yang sibuk membangun DPP-DPW, semua akan musnah&punah.

Padahal mau agustusan. Masokis kok massal.