Senin, 19 Januari 2009

pesan


sebuah pesan datang ketika aku membuka internet pagi ini. pesan dari teman. yang sebelumnya tidak pernah berpesan. aku terkejut karena aku kira dia tidak tau menau tentang blog ku. ternyata aku salah. untuk itu, bersama ini aku ingin membuat sebuah surat terbuka untuk mu.

Dear mbak,
mungkin untuk sebagian orang aku memang mengecewakan. aku disini tidak akan membuat sebuah pembelaan yang aku pikir itu akan percuma saja. karena bagaimanapun juga darah dan daging kita berbeda, begitu pula dengan isi otak dan perasaan. hanya saja aku ingin sedikit bercerita bahwa semua ini tidak terjadi secepat kelihatannya. semua ini tidak terjadi karena alasan seseorang atau keadaan. tapi semua ini telah melalui sebuah perjalanan panjang yang tidak mulus. pemikiran, gejolak, pertanyaan yang tidak terjawab, juga getaran yang orang sebut itu PERCAYA. bahkan perjalanan itu masih berlangsung sampai sekarang. sampai nanti mungkin pemikiran itu justru membuat pertanyaan baru dalam jawaban yang ku temukan, yang menumbuhkan gejolak PERCAYA berangsur yakin menjadi IMAN.
Dear mbak,
mungkin ini kau ungkap karena kau begitu memperdulikanku. terimakasih mbak. aku tidak lagi berada satu pulau dengan mu. aku belum menemukan pulau lain untuk berpindah. aku hanya memilih untuk berlayar. merakit perahuku sendiri, ingin mengejar kapal Seseorang. tanpa aku peduli apakah Dia memiliki pulau tujuan atau tidak.
Dear mbak,
terimakasih.